top of page
Search
Writer's pictureDD Medika

Manfaat Puasa Bagi Psikologis



Assalamualaikum sahabat, tidak hanya baik untuk kesehatan. Puasa juga secara klinis teruji baik untuk psikologis kita. Diantaranya seperti :

1. Puasa membuat bahagia

Pada minggu awal puasa Ramadan, tubuh mulai beradaptasi dengan rasa lapar yang melepaskan sejumlah besar katekolamin yang membuat perasaan menjadi lebih baik. Katekolamin adalah sekelompok hormon untuk menanggapi perasaan stres, termasuk hormon adrenalin, norepinefrin, dan dopamin.

Studi berjudul Effect of Ramadan Fasting on Endorphin and Endocannabinoid level in Serum memberikan penjelasan beberapa hormon yang kemungkinan diproduksi tubuh saat puasa seperti meningkatkan opioid endogen dan hormon endorfin yang mampu menimbulkan perasaan bahagia.


2. Meningkatkan ketahanan terhadap stres

Dalam buku berjudul The Fast Diet, Michael Mosley mengatakan puasa dapat menyebabkan pelepasan produksi protein ke otak yang dinamakan BDNF (Brain-derived neurotrophic factor).

Protein otak yang dilepaskan ini memiliki efek yang mirip dengan efek obat-obatan antidepresan sehingga tingkat kecemasan, stres, dan depresi ringan bisa menurun. “Ini (puasa) telah terbukti melindungi sel-sel otak dan dapat mengurangi depresi dan kecemasan,” kata Mosley seperti dikutip dari Al Jazeera.


Ia menekankan puasa yang dimaksud dalam penjelasannya tersebut adalah bentuk puasa ‘time-restricted eating’, yakni puasa yang hanya makan dalam waktu tertentu seperti puasa Ramadan.


3. Puasa meningkatkan kualitas tidur

Manfaat rutin puasa dapat membantu kondisi tubuh bisa tetap seimbang untuk tidur yang berdampak baik bagi psikologis seseorang.


Penelitian menunjukkan pembatasan makan pada jeda 8 – 12 jam dapat membantu mempertahankan berat badan yang sehat dan menghindari gula darah tinggi.


Batas waktu makan yang ditentukan saat berpuasa juga dapat memperkuat siklus jam biologis (sirkadian) seseorang atau biasa dikenal dengan waktu tubuh harus tidur.


Psikolog Michael J Breus Ph.D. dalam Psychology Today menjelaskan ketika jam biologis itu diperkuat dan tersinkronisasi maka akan berpengaruh dominan pada kualitas tidur seseorang



4 views0 comments

Comentarios


bottom of page